Penyebab Kenapa Guru Swasta Banyak Yang Lolos Seleksi PPPK Tahap 2?
Pemerintah sebenarnya memprioritaskan guru induk pada tes PPPK Tahap 1 namun banyak yang tidak lolos. Pada kesempatan kedua ini juga belum lolos, memang masih ada kesempatan tahap 3 tetapi sepertinya sudah terpenuhi di tes tahap 2.
Berdasarkan pengamatan Admin yang sekaligus juga sebagai guru ada beberapa alasan kenapa guru swasta banyak yang lolos seleksi PPPK Tahap 2 sedangkan guru negeri tidak. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alasan tersebut.
1. Sertifikat Pendidik (Serdik)
Sebenarnya kesejahteraan guru swasta lebih baik dari GTT negeri, untuk itu diberi kemudahan dalam mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) sehingga mereka yang sudah mengantongi serdik mendapatkan tunjangan profesi yang besarnya milik PNS.
Sedangkan GTT negeri sulit sekali mengikuti PPPG, baru diadakan seleksi pada tahun 2017 yang lalu dan sekarang belum ada seleksi lagi. Besaran tunjangan profesi guru untuk GTT negeri juga tidak sebesar guru swasta berserdik karena tidak impassing sehingga hanya mendapatkan 1.500.000 per/ bulannya, belum lagi dipotong pajak.
Pemerintah memberi afirmasi penuh kompetensi teknis untuk pemegang serdik dengan nilai 500 atau 100%. Serdik ini juga sekaligus menandakan bahwa guru tersebut sangat berkompeten karena telah lulus PPG.
Pada tes PPPK Tahap 2 ini yang banyak lolos adalah mereka yang memiliki serdik, jadi siapapun itu kalau ketemu serdik nilai kompetensi teknisnya pasti kalah. Kecuali serdik ketemu serdik maka pertimbangannya adalah nilai sosio kultural dan wawancara.
Pemegang serdik dari sekolah negeri rata-rata banyak yang lolos di tahap 1, meskipun ada juga yang belum beruntung. Karena faktor serdik inilah guru swasta mendominasi sekolah negeri dalam seleksi PPPK Tahap 2.
2. Belajar
Penyebab selanjutnya adalah belajar, mungkin saja guru swasta belajarnya lebih giat dari GTT negeri sehingga menang dalam perangkingan. Seharusnya untuk GTT negeri yang pernah mengikuti tes tahap 1 nilainya lebih baik karena sebelumnya telah mengetahui gambaran soalnya seperti apa.
Mungkin juga terlalu meremehkan guru swasta, dari pengalaman tes tahap 1 banyak yang tidak lolos mungkin menganggap nantinya untuk guru swasta juga tidak lolos. Namun faktanya dari guru swasta nilainya tinggi-tinggi sehingga dapat menempati formasi.
3. Guru Berkompeten Mengajar di Sekolah Yayasan
Percaya atau tidak mengajar di sekolah negeri itu susah-susah gampang, maksudnya bukan susah ngajarnya namun sulit masuk sekolah negeri.
Mereka yang diterima di sekolah negeri biasanya mempunyai kenalan orang penting baru bisa masuk, atau istilahnya privillage. Bahkan status GTT ini ada yang diperjual belikan, siapa mereka yang mendapat rekomendasi dari dinas pasti bisa masuk.
Alumni S1 Kependidikan yang kumlot atau bagus belum tentu bisa masuk sekolah negeri kalau tidak ada privillage sehingga mereka mencari sekolah swasta. Nah ketika diberi kesempatan untuk berkompetisi secara bebas, barulah belajar. Namanya sudah berkompeten sejak lahir, tinggal belajar sedikit saja pasti bisa.
4. Rezeki
Siapa saja bisa meniru apa yang dilakukan orang lain untuk lolos PPPK, namun bicara soal rezeki itu datangnya dari Allah SWT. Mungkin karena doanya kuat, doa orang tua juga kuat, belajarnya sungguh-sungguh mereka guru swasta ini lolos seleksi PPPK Tahap 2.
Para pemegang serdik juga masih banyak yang belum lolos baik dari sekolah negeri maupun swasta karena sama-sama pendaftarnya berserdik. Yang diambil pasti sesuai formasi, tidak bisa menampung semua pendaftar. Kalau belum lolos memang kesabarannya diuji lagi dan harus siap menerima dan berusaha untuk tes tahap selanjutnya.
Demikianlah informasi mengenai penyebab kenapa guru negeri banyak yang tidak lolos seleksi PPPK Tahap 2 sedangkan guru swasta banyak yang lolos meskipun tidak semuanya memiliki serdik. Informasi selanjutnya juga bisa Anda lihat di video berikut ini.
Post a Comment for "Penyebab Kenapa Guru Swasta Banyak Yang Lolos Seleksi PPPK Tahap 2?"