Seleksi Kompetensi ASN PPPK Tahap 1 Diumumkan Tanggal 8 Oktober 2021

Seleksi ASN PPPK Guru tahun 2021 ini penuh drama dimana semuanya berjalan mundur tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan bahkan merubah Permenpan RB No. 28 Tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK JF Guru Pada Instansi Daerah 2021.

Perubahan tersebut karena ada usulan penambahan afirmasi oleh beberapa guru yang tidak lolos passing grade tes kompetensi 1. Alasannya mereka takut bersaing dengan pemegang serdik, bersaing dengan guru negeri lain dan guru swasta, serta soalnya terlalu sulit bagi yang berumur tua.

Seharusnya dengan banyak belajar guru tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan dalam tes kompetensi tahap 1 ini, namun justru sebaliknya. Sepertinya tidak ada korelasi antara pengalaman mengajar dengan hasil tes, mungkin karena kurang persiapan untuk belajar.

Belum lagi adanya anggapan bahwa modul yang diberikan oleh Kemdikbud melalui Program Guru Belajar Seri PPPK tidak ada yang keluar sama sekali. Menurut menteri pendidikan, Nadiem Makarim apa yang ada di modul hanyalah kisi-kisi. Kalau yang keluar pada tes kompetensi 1 sesuai yang ada pada latihan soal modul Program Guru Belajar Seri PPPK namanya bukan soal ujian kompetensi.

Jumlah yang lolos passing grade memang tidak ada 100 ribu guru, sedangkan kuotanya 1 juta guru. Mereka yang tidak lolos passing grade mengusulkan penambahan afirmasi yang disuarakan melalui Forum Guru Republik Indonesia (PGRI) yang akhirnya diteruskan melalui anggota DPR dengan rapat paripurna yang mengundang menteri pendidikan.

Hasil kesepakatan dalam rapat bersama komisi X adalah sepakat melakukan penundaan pengumuman hasil seleksi ASN PPPK Guru Tahap 1. DPR mendesar Kemdikbudristek untuk memperhatikan masa kerja, umur, daerah tertinggal untuk mendapatkan tambahan afirmasi.

Baca: Detail Tuntutan Penambahan Afirmasi Mulai Dari 20% - 50%

Akhirnya Kemdikbud mengeluarkan surat penundaan pengumuman hasil seleksi ASN PPPK Guru Tahap 1 dan hingga kini belum ada kejelasan kapan diumumkan ke publik. Di luar sana banyak YouTuber yang bikin gadung dengan memberikan informasi jadwal pengumuman tes tahap 1, namun semuanya tidak ada yang benar. Mereka hanya memburu viewer untuk kekayaannya sendiri, apalagi yang berkaitan dengan isu panas seperti ini maka cepat sekali terpancing.

Pada tanggal 1 Oktober 2021, Kemdikbud mengeluarkan surat tentang Penundaan Pengumuman ASN PPPK yang rencananya dijadwalkan pada hari Selasa 5 Oktober 2021 menjadi hari Jum'at 8 Oktober 2021. Dalam surat tersebut, Kemdikbud mengundang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota Seluruh Indonesia melalui zoom meeting.

Dalam hal ini sepertinya Kemdikbud sangat berhati-hati untuk menghindari blunder sebelumnya yang disampaikan oleh bapak menteri. Pada rapat paripurna dengan komisi X, menteri pendidikan mengeluarkan pendapat yang selaras dengan DPR. Padahal disisi lain integritasnya dipertanyakan karena ketidak konsistennya pada keputusan yang telah dibuat.

Bila usulan penambahan afirmasi tersebut disetujui maka harus ada perubahan permenpan yang mengatur tentang Pengadaan ASN PPPK guru.

Dengan mundurnya jadwal pengumuman tersebut, mudah-mudahan memang diumumkan pada hari Jum'at. Kalau sampai pada hari Jum'at belum juga diumumkan maka guru honorer seluruh nusantara mendapatkan prank dari Kemdikbud.

Share :