Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekolah Dasar Islami Sekarang Lebih Populer Ketimbang SD Negeri


Data sepuluh tahun terakhir mengatakan bahwa peminat Sekolah Dasar Islami maupun MI cukup banyak ketimbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) sehingga dijumpai beberapa SD yang jumlah siswanya sedikit.

Ada SD yang hanya memiliki 7 siswa dalam satu kelas, bahkan di bawahnya. Karena kekurangan siswa inilah SD juga ada yang tutup dan gurunya dimutasi ke SD lain.

Kepercayaan orang tua akan Sekolah Negeri mulai menurun seiring berkurangnya tata krama, sopan santun, atitute, dan pemahaman tentang agama.

Permasalahan ini hanya terjadi ditingkat Sekolah Dasar saja, untuk Sekolah Menengah (SMP/ SMA/ SMK) peminat masuk sekolah negeri masih banyak.

Ketika mewawancarai beberapa orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya di Sekolah berbau agama mengatakan bahwa kalau orang tuanya tidak paham agama, masak Saya sekolahkan di SD Negeri. Mendingan di MI atau SD Islam supaya bisa ngaji, berdoa, dan taat kepada orang tua.

Memang sih tidak ada salahnya apa yang dipilih orang tua tersebut untuk mendorong anaknya masuk SD Islami karena kelak harapan dan doa hanya datang dari anak. Kalau anaknya tidak paham agama, tidak ada yang menolong orang tuanya selain ibadah dan amalnya.

Sepertinya sekarang SD Negeri mulai berinovasi menghadirkan pembelajaran yang menarik dengan tidak melupakan pelajaran Agama. Kalau perlu materi tentang Agama disamakan dengan MI maupun sekolah Islam lainnya.

Untuk mereka yang non muslim, rata-rata juga memilih sekolah yang ada dinaungan Agaman yang dianutnya. Misalnya untuk anak kristen, sekolah SD nya ya miliknya yayasan Kristen.

Kasus ini hanya terjadi di SD Negeri yang ada di Jawa dimana banyak bermunculan sekolah baru dengan mengedepankan agama, sedangkan SD yang diluar Jawa peminatnya masih banyak sekali.

Post a Comment for "Sekolah Dasar Islami Sekarang Lebih Populer Ketimbang SD Negeri"