Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Mendampingi Anak TK Mengikuti Pembelajaran Daring

Penerapan pembelajaran daring di masa pandemi Covid 19 menyeluruh di semua jenjang pendidikan seperti Taman Kanak-Kanak (TK). Pembelajaran yang biasanya diberikan melalui tatap muka, kini juga ikutan daring.

Masalahnya menerapkan daring untuk anak TK itu sulit sekali, yang ada malah orang tuanya mengerjakan tugas dari guru. Padahal masa jenjang pendidikan ini, siswa diharapkan mengenal bermain dan huruf abjad sebagai bekal ketika masuk kelas 1 SD.

Tugas yang diberikan oleh bapak/ ibu guru harus dipahami oleh orang tua sebelum diberikan kepada anak. Dalam hal ini peran orang tua membimbing dan ikut terlibat dalam pembelajaran daring Anak TK menentukan berhasil tidaknya dalam pembelajaran.

Cara guru menyampaikan materi secara daring, memberikan tugas, dan mengumpulkan tugas kepada Anak TK juga beragam. Bila rata-rata orang tua mempunyai akses data maka disampaikan dan dikumpulkan melalui aplikasi pesan singkat.

Namun bila terkendala masalah akses data, guru bisa menyampaikan tugas melalui pesan WhatsApp yang kemudian dikerjakan pada buku tulis. Pengumpulan tugas tergantung dari pihak sekolah, bisa setiap seminggu sekali atau 2 minggu sekali.


Berikut ini ada tips mendampingi Anak TK supaya mau ikut pembelajaran daring:

1. Ikut Terlibat Dalam Proses Pembelajaran

Namanya usia TK, kalau dibiarkan saja maka yang ada hanya bermain. Orang tua harus terlibat dalam pembelajaran daring, misalnya sama-sama berperan sebagai siswa.

Biasanya anak akan lebih semangat bila temannya juga ikut mengerjakan. Jadi ada semacam rasa untuk berkompetisi antara dirinya dengan teman yang lain.

2. Orang Tua Menggantikan Peran Guru

Tidak semua perintah bisa langsung dipahami anak TK, dengan menjelaskan saja tidak cukup. Untuk itu peran orang tua menjadi guru nyata di rumah sangatlah penting. Bila ada yang kurang dimengerti bimbing si anak untuk mengerjakannya, kalau perlu berilah contoh.

3. Belajar Sambil Bermain

Tidak semua anak bisa duduk diam ketika belajar, terkadang ada yang lari sana-sini sambil berlarian. Untuk menghadapinya dampingi anak belajar sambil bermain, InsyaAllah meskipun banyak gerak si anak cepat paham.

4. Jangan Mengerjakan Tugas Anak

Orang tua mungkin merasa malu ketika melihat tugas teman-teman anaknya dikerjakan bagus dan rapi, padahal belum tahu kalau itu murni dikerjakan si anak maupun orang tuanya.

Usahakan jangan pernah mengerjakan tugas anak, sebisa mungkin bimbing anak untuk mengerjakan. Misalnya dalam menulis atau menggambar, meskipun hasilnya jelek itu jerih payah sendiri dan berproses suatu saat menjadi bagus.

5. Jangan Dampingi Anak Sambil Main Hape

Di lingkungan sekitar mungkin Anda sering menjumpai sang Ayah/ Ibu yang lagi mendampingi anaknya belajar sambil mainan hape. Kalau ditanya alasannya sambil menunggu tugas selesai, Saya sambil buka sosial media.

Percaya atau tidak, meskipun masih usia TK kalau orang tuanya sambil mainan hape maka muncul rasa tidak dihargai. Sebisa mungkin ketika mendampingi anak belajar jauhkan dari hape dan fokus mengajari anak.

Post a Comment for "Tips Mendampingi Anak TK Mengikuti Pembelajaran Daring"