3 Strategi Layanan BK di Sekolah Pada Masa Covid 19 dan Sesudahnya
Pada masa Covid 19 ini pemberian layanan Bimbingan dan Konseling terbagi menjadi 3 macam yaitu pada masa daring, setengah arah, dan normal.
Masa daring diterapkan mulai awal tahun pelajaran 2020/ 2021 dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Meskipun pemerintah kembali menerapkan era baru (new normal) untuk dunia pendidikan masih dilasanakan secara daring terutama yang berada di zona merah, orange, dan kuning. Yang diperbolehkan melaksanakan pemberian layanan BK di kelas adalah yang berada di zona hijau.
Penerapan pemberian layanan daring tidak berlaku secara terus-menerus, seiring berjalannya waktu dan mulai hilangnya persebaran Covid 19 maka nanti ada pemberian layanan setengah arah dan secara normal seperti sebelum ada Covid 19.
3 Strategi Layanan BK di Sekolah
1. Pemberian Layanan BK Secara Normal
Secara normal di sini artinya seperti biasa masuk kelas dan menerima layanan BK dari konselor. Layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, dan lain sebagainya dilaksanakan di sekolah.
Sedangkan layanan konseling baik itu konseling individu maupun kelompok dilaksanakan di ruang konseling, bahkan di rumah konseli ketika melakukan home visit.
Evaluasi proses dinilai secara langsung saat tatap muka di kelas maupun ruang konseling, sedangkan evaluasi disesuaikan dengan program BK apakah tercapai atau tidak.
Intinya pada saat normal (sebelum ada Covid 19), layanan BK diberikan seperti biasa yaitu di sekolah dan tetap melakukan home visit di rumah.
2. Pemberian Layanan BK Setengah Arah
Ini merupakan masa transisi atau peralihan dari masa daring ke pemberian layanan secara normal. Tentu sebelum memutuskan untuk kembali sekolah nanti rencananya diakan pemberilan layanan setengah arah.
Maksudnya setengah di kelas, setengahnya lagi di rumah. Namun untuk menerapkannya butuh sumber dana yang cukup besar karena harus streaming untuk mendapatkan layanan BK secara bersamaan.
Layanan yang bisa dilakukan setengah arah adalah bimbingan klasikal, sedangkan pelaksanaan konseling individu dan kelompok bisa di ruang konseling dan di rumah konseli.
3. Pemberian Layanan BK Secara Daring
Musibah Covid 19 ini memberikan dampak yang besar bagi perkembangan bimbingan dan konseling, konselor sekolah harus berinovasi dan kreatif memberikan layanan BK semenarik mungkin.
Layanan BK yang bisa diberikan secara daring hanya bimbingan klasikal, untuk layanan responsif yang segera dilaksanakan seperti konseling individu dan konseling kelompok tetap home visit.
Pemantauan kedisiplinan bisa dilihat dari konseli aktif mengikuti pemberian layanan BK maupun aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Pada masa daring ini konselor juga aktif berkomunikasi kepada orang tua/ wali murid untuk ikut membimbing anaknya khususnya yang minat belajarnya rendah.
Post a Comment for "3 Strategi Layanan BK di Sekolah Pada Masa Covid 19 dan Sesudahnya"