Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tuntutan Wali Murid di Masa Daring, Ingin Sekolah Dibuka Kembali


Tahun pelajaran telah berganti namun pemerintah masih tetap melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemik Covid 19. Memang sih New Normal telah berlangsung namun yang diperbolehkan buka hanya penggerak ekonomi seperti pasar, mall, transportasi, dan lain sebagainya.

Untuk pendidikan, pemerintah masih menerapkan pembelajaran daring untuk daerah yang masuk ke dalam zona kuning, orange, dan merah. Yang boleh bertatap muka di sekolah hanya di daerah yang masuk zona hijau.

Sebenarnya tidak ada bedanya antara pembelajaran di kelas maupun daring, yang membedakan hanya tempat dan medianya saja. Dalam hal ini guru dituntut melek teknologi supaya bisa menggunakan platform daring untuk menyampaikan materi atau memberikan tugas kepada siswa.

Tugas orang tua adalah membimbing dan mengawasi sejauh mana anaknya ikut dalam pembelajaran daring. Tanpa bimbingan orang tua maka anak yang kesadaran terhadap pendidikan kurang pasti menyepelekan pembelajaran daring.

Masalahnya banyak orang tua yang tidak peduli dengan proses belajar, mereka hanya menuntut nilai dan nilai. Segala kesulitan yang dialami sang anak orang tua tidak peduli, yang penting nilainya bagus karena telah disekolahkan.

New normal ini bukannya Covid 19 mulai reda, namun persebarannya naik tajam. Pemerintah menerapkan ini karena keuangan negara sudah habis, kalau terus-terusan physical distancing bisa-bisa seperti Singapura yang mengalami krisis keuangan.

Di sisi lain wali murid menuntut secara terbuka melalui sosial media untuk membuka sekolah kembali. Alasannya dengan pemberlakuan daring si anak sulit dikontrol karena main hape terus dan bisa-bisa mengalami kebutaan dini.

Wali murid merasa aktivitasnya terganggu dan tidak bisa ngapa-ngapain karena menunggu anaknya daring. Ironi banget kan? coba bayangkan, itu kan anaknya sendiri. Bukan anak orang lain, guru pastinya lebih pusing memberikan pembelajaran untuk beberapa siswa sekaligus.
Curhatan ibu-ibu di Grup IST Trenggalek

Ibu-ibu kompak menyebarkan pesan ini melalui WhatsApp

Ayolah ibu-ibu sadar, ini tidak selamanya kok. InsyaAllah kalau Covid 19 reda, mulai semester 2 tahun 2021 pembelajaran di kelas dibuka kembali. Sayangi anak Anda, ini virus bukan main-main lo bu.

Salah satu anak ada yang kena maka sekelas bisa tertular semua, bahkan satu sekolah. Kalau itu memang tugasnya sebagai orang tua maka mendampingi anak bukanlah suatu beban.

Post a Comment for "Tuntutan Wali Murid di Masa Daring, Ingin Sekolah Dibuka Kembali"