Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dilema Guru Dengan Operator Sekolah

Dilema Guru Dengan Operator Sekolah

Apa sih sebenarnya tugas utama operator sekolah itu? kenapa rasanya berat sekali membantu guru GTT yang statusnya bukan PNS untuk mengajukan NUTPK dan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Pelayanan operator sekolah sangat berbeda antara yang PNS dan bukan, setidaknya itu yang Saya alamai hingga saat ini.

Berdasarkan pengamatan awam Saya, operator itu tugasnya input semua data guru dan siswa di dapodik sehingga keberadaannya di sekolah sangat vital. Semua tergantung pada operator sehingga terkadang membuat operator sekolah lupa dari tugas utamanya yaitu input data guru.

Kalau yang meminta bantuan PNS langsung ditanggapi, namun untuk GTT cuek sekali. Seperti pengajuan NUPTK misalnya, untuk upload data ke dapodik saja lamanya minta ampun. Terkadang hanya semunya operator mau upload kapan. Ketika pengajuannya ditolak tidak dikasih tahu penolakannya itu sampai mana, hal apa yang menyebabkan tidak terbitnya NUPTK juga masih mengira-ngira.

Lama-kelamaan membuat operator terlena dan hanya mengutamakan bpk/ ibu guru yang memberi angpau saja. Saya paham bentul operator yang diceritakan ini tidak semuanya terjadi di daerah Anda, yang baik banyak kok.

Tetapi faktanya memang begitu, mereka yang dekat dengan operator, punya kedekatan dengan pimpinan di sekolah tersebut bakal dipermudah daripada yang tidak punya relasi apapun. Kenapa Saya menulis artikel ini karena sebagai bentuk kegalauan memperjuangkan NUPTK dan Tunjangan Profesi Guru.

Baca: Cara Mencairkan Tunjangan Profesi Guru Bagi Guru Non PNS di Sekolah Negeri/ Swasta

Di sekolah yang lebih maju kerja operator sekolah sedikit lebih mudah karena setiap guru mempunyai akses ke dapodik sehingga setiap pengajuan, dan perbaikan bisa diperbaiki sendiri. Namun bagaimana operator di sekolah Anda? tolong ceritakan dan sharing melalui kolom komentar berikut ini ya.

Post a Comment for "Dilema Guru Dengan Operator Sekolah"