Kenapa Passing Grade CPNS Jalur Umum Lebih Tinggi?

Passing Grade seleksi CPNS 2018 antara pelamar dari jalur umum, cumlaude, penyandang disabilitas, tenaga eks honorer kategori II, dokter spesialis, dan olahragawan tidaklah sama. Nilai Passing Grade tertinggi ada pada pelamar jalur umum, termasuk formasi guru.

Passing Grade adalah nilai ambang batas minimal yang harus dipenuhi oleh peserta tes CPNS supaya bisa lanjut ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pada seleksi CPNS 2018 ini yang ada Passing Grade hanya Seleksi Kompetensi Dasar yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Gambar Passing Grade CPNS sesuai Permenpan No. 37 Tahun 2018

Seleksi CPNS dengan menggunakan komputer atau CAT telah diselenggarakan mulai akhir Oktober hingga awal November 2018. Setelah selesai mengerjakan tes setiap peserta langsung bisa melihat nilainya sendiri yang ditampilkan pada layar monitor.

Hasilnya hanya beberapa orang saja yang memenuhi Passing Grade dan formasi terancam tidak terpenuhi, khususnya untuk guru yang mengharuskan lolos TKP 143, TIU 80, dan TWK 75. Rasanya kalau membandingkan dengan pelamar bukan dari jalur umum tidak adil karena hanya nilai TIU saja yang dikenakan Passing Grade sedangkan yang lainnya tidak.

Setelah mencari informasi dari berbagai sumber terutama Kemenpan akhirnya menemukan jawabannya. Kenapa jalur Cumlaude kok hanya pagai Passing Grade TIU? katanya sebagai wujud penghargaan/ apresiasi selama kuliah terhadap prestasinya sehingga diberi kemudahan hanya harus mendapatkan nilai TIU di atas 85.

Kalau untuk dokter belum menemukan jawabannya, namun kalau merujuk pada jalur Cumlaude bisa juga karena kuliah dokter mahal dan hanya orang tertentu saja yang bisa ambil kedokteran.

Demikianlah informasi mengenai Passing Grade, semoga rasa penasaran Anda tentang beda nilai Passing Grade terjawab.

Download Permenpan No. 37 Tahun 2018 tentang Passing Grade CPNS